Informasi merupakan objek yang sangat potensial dalam proses pengambilan keputusan dilihat dari pengertian Informasi yaitu pengolahan dari data sehingga menjadi berguna bagi yang membutuhkannya. Tanpa informasi yang benar maka keputusan bagaimanapun akan merugikan, sehingga diperlukan suatu tahapan untuk memperoleh informasi yang benar guna kepentingan pencapaian tujuan. Untuk mendapatkan informasi yang benar maka diperlukan unsur-unsur penunjang yang bersinergi hingga mengeluarkan output yang dibutuhkan. Kegiatan ini biasa disebut dengan sistem informasi, dimana unsur-unsur yang terlibat merupakan bagian atau disebut sub sistem. Sesuai dengan pengertian sistem informasi yaitu sekumpulan dari bagian-bagian sistem yang bekerja sama dalam organisasi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan sebagai alternatif dalam pengambilan keputusan manajemen pada organisasi atau perusahaan.
Sebuah organisasi atau perusahaan jelas sangat membutuhkan informasi yang efektif dan efisien guna pencapaian tujuan. Untuk menghasilkan informasi yang benar tidak mudah, karena harus ditunjang dengan data-data yang relefan. Pengertian data itu sendiri adalah sekumpulan kejadian nyata yang dituangkan baik dalam bentuk tulisan, lisan, atau gambar/simbol. Melihat pengertian data tersebut jelas informasi harus berasal pada data-data yang sebenarnya terjadi/nyata bukan data-data fiktif. Apa bila informasi berdasarkan pada data fiktif maka hal ini akan berdampak pada kesesatan bagi yang menggunakannya. Perlu kita pahamkan tentang informasi yang berkualitas memilki karakter sebagai berikut :
1. Akurat, informasi tidak perlu panjang lebar selama itu sudah menjelaskan sesuai yang dibutuhkan.
2. Tepat waktu, informasi yang baik harus tersedia pada saat dibutuhkan.
3. Jelas, informasi jangan menyesatkan bagi penggunanya.
4. Bernilai, informasi akan banyak dibutuhkan apabila dianggap penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar